Sabtu, 26 Juni 2010

TOP's Star Diary Part 4 -Bahasa Indonesia-

This is TOP's Star Diary Part 4.

read: Part 3, Part 2, Part 1


TOP, "Alasan yang mambuat saya menjadi seperti orang yang gila kerja"





Pada awalnya aku adalah orang yang mempunyai mood yang gampang berubah-udah, tapi aku pikir aku harus menjadi lbh stabil saat di film Into The Gunfire. Itu sangat sulit bagiku, tapi aku pikir itu juga sulit bagi manajerku, yang harus selau menemaniku. Aku sangat menyesal sekaligus bersyukur.

Orang-orang bertanya kepadaku, "orang seperti apakah anda ini?" tetapi aku sendiri tidak tahu seperti apa diriku ini. Aku tidak suka disebut 4-dimensi. itu semua karena terlihat seperti aku sedang mengalami kesulitan untuk menyukai diri sendiri. Karena aku punya pekerjaan yang menerima banyak perhatian dari orang, aku percaya bahwa aku harus memiliki keunikan tersendiri, tapi aku tidak ingin begitu terlarut dalam duniaku sendiri.

Aku menerima banyak pengaruh dari kakekku, yang seorang penulis. Aku menikmati menulis lirik rap dan menulis dalam jurnal. Aku sudah memulai menulis entri jurnal lagi hari ini.

Aku tidak ingin hidup dalam isolasi, tapi aku sering berpikir bahwa aku ingin hidup bebas. Terutama ketika aku masih muda, aku ingin melarikan diri ke tempat manapin. Tanpa mengetahui untuk apa, aku hanya ingin melarikan diri. Jujur, aku hampir tidak pernah *tidak suka* pergi ke sekolah.

Itu karena aku merasa tidak bisa hidup rajin saat itu. Setelah membuat debut, aku hampir tidak istirahat. Aku sedang membuat upaya untuk menjadi lebih baik. Aku pikir ini masalah hati nuraniku sendiri. Karena semakin banyak orang mulai seperti diriku, aku menjadi lebih berhati-hati dan optimis. Semakin aku melakukan pekerjaan ini, semakin banyak orang yang peduli dan menyukai aku, aku mulai belajar untuk lebih peduli akan diriku sendiri.

Aku senang karena aku telah kehilangan diriku *yang lama* dalam pekerjaanku sekarang. Ketika aku melihat ke belakang, bukan karena aku telah melakukan hal-hal buruk, tapi karena aku merasa dulu aku tidak dapat menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang seharusnya aku selesaikan. Aku selalu menulis lirik rap dan terlarut dalam musik sejak aku masih kecil. Mungkin saya sekarang bekerja seperti seorang pekerja keras atas dasar cerminan masa lalu itu.

Aku tidak ingin dibentuk di atas batu. Dalam hal apapun, aku adalah seorang musisi, dan aku perlu sebuah kebebasan saat aku di panggung. Aku harus bisa bertindak berbeda untuk menunjukkan kepada orang lain sebuah dunia yang berbeda.

source: asiae
indonesian translated by : G-Na @gworld2day.wordpress.com
Please credit when re-posting^^

1 komentar:

jingyoja mengatakan...

sama TOP oppa, saia juga gag suka sekolah...hehehe

Posting Komentar