Aku punya seorang adik perempuan. 15 tahun lalu, disaat hari kelahirannya, aku ga pernah membayangkan mempunyai kembaran kecil yang nantinya akan menjadi nafasku.
Sesosok bayi perempuan gendut bermata sipit yang semula kami prediksi sebagai anak laki2 telah lahir pagi itu. Bahkan aku, papa, dan mama mempersiapkan nama laki2 untuknya, dan itu membuat si chubby ini terus bernama 'adik' selama 3 hari..haha kasiaan..
Kini dia sudah tumbuh menjadi gadis yang sangat menyebalkan. Karena dia sama menyebalkannya denganku..hahaha.. Dia bayanganku, ah tidak.. aku menjadi bayangannya.. Betapa beruntungnya aku punya saudara perempuan seperti dia.. Dengan satu pelukannya saja segudang bebanku bisa lenyap seketika. Memeluknya menjadi rutinitas bagiku. Setiap hari saat aku pulang kuliah, dengan sedikit gangguan aku akan 'memaksa'nya untuk memelukku. Sesaat sebelum aku mandi aku akan memeluknya dan sesudah mandi, saat aku sudah fresh, aku akan memeluknya lagi. For me, hug is a drugs! It can heal my pain and make me fly to the most wonderful place ever. Expecially it from her..
Satu hal yang juga tidak pernah absen dalam kehidupan kami adalah pertengkaran!! Bahkan ketika kami menyadari bahwa kami belum bertengkar sepanjang hari, 5 menit kemudian itu akan terjadi dan 5 menitnya lagi kami sudah terhanyut dalam obrolan seru mengenai hal2 konyol yang terjadi hari itu. Yahh.. begitulah hari2ku bersamanya..
Monyet dan Tikus, itulah julukan yang diberikan mama dan papa untuk kami berdua.. Disamping itu merupakan shio kami berdua, sifat kami juga tak jauh dari itu. Aku yang lahir tahun 1992, bershio monyet air, diam2 menghanyutkan, tidak bisa diam, tidak bisa ngliat orang lain diam, apalagi yang diam itu adalah si tikus api gendut yang cerewet ini. Naluri pengganggu bakal langsung muncul, ide2 kreatif bakal memenuhi otakku seketika. Mungkin kalau aku iseng nulis buku tentang "How to disturb your sister",buku itu akan setebel wikipedia yang dibukukan! Si tikus gendut ini refleksnya adalah bersuara nyaring, sekitar 1000db kali yah.. tapi itulah goal dari segala tindakanku..hahahaha
Malam2 seperti ini, saat si tikus sudah tertidur pulas sambil memeluk bantal gulingku (¬_¬), aku seperti melihat malaikat gendut yang tidur disebelahku. Suasananya sungguh berbeda dari siang tadi, saat aku bertengkar dengannya, saat dia berteriak2 kegirangan gara2 guru lesnya ga bisa ngajar sampai lesnya dibatalkan, saat aku dan dia tertawa sambil guling2 waktu nonton reality show Hello Babynya MBLAQ, saat ini sungguh tenang. Tidur adalah masa2 silentnya dan saat seperti ini aku selalu menyesal karena telah memarahinya tadi, aku sedih mengingat aku mengganggunya sampai dia kesal tadi *walau hal yang sama akan ku ulangi lagi besok..hehehe*
Dari semua tawa dan air mata yang aku bagi dengannya, aku sadar, hidupku ini sangat bergantung padanya.. Dia alasanku untuk dapat melihat bahwa aku tidak sendirian. Aku punya Tuhan dan dia, dan mama dan papa, dan teman2ku, dan juga sumber2 inspirasi hidupku lainnya.
Aku tak tau apakah si tikus gendut akan membaca tulisanku ini atau tidak. Tapi jika Tuhan mengatur hingga dia membaca tulisan ini, aku ingin kau tau bahwa aku sangat bersyukur punya saudara sepertimu, yang aku cintai lebih dari aku mencintai diriku sendiri, yang akan aku lindungi hingga aku tak mampu lagi. Kita akan terus bersama, selamanya, seperti janji kita.. I love you, gendut sayang ( ◦˘ з(◦'ںˉ◦)
0 komentar:
Posting Komentar