Waralaba diperkenalkan pertama kali pada tahun 1850-an oleh Isaac Singer, pembuat mesin jahit Singer, ketika ingin meningkatkan distribusi penjualan mesin jahitnya. Meski usahanya tersebut gagal, namun dialah yang pertama kali memperkenalkan format bisnis waralaba ini di AS. Di Indonesia sendiri, sistem waralaba mulai dikenal pada tahun 1950-an, yaitu dengan munculnya dealer kendaraan bermotor melalui pembelian lisensi. Perkembangan waralaba di Indonesia semakin diperkuat setelah dicetuskan peraturan dari pemerintah Indonesia mengenai Waralaba pada tanggal 18 Juni 1997, PP RI No. 16 Tahun 1997 tentang Waralaba. Peraturan ini telah dicabut dan diganti dengan PP no 42 tahun 2007 tentang Waralaba.
Sudah banyak waralaba dalam negri yang berkembang pesat dan masih sangat menguntungkan di Indonesia. Misalnya, waralaba di bidang makanan (Wong Solo, CFC, Papa Rons), retail mini outlet (Indomaret, Yomart, AlfaMart), di bidang Telematika seperti distribusi tinta printer refill/cartridge (Inke, X4Print, Veneta dll), pendidikan komputer (Widyaloka, Binus), waralaba di bidang pendidikan (Science Buddies, ITutorNet, Primagama, Sinotif, Kumon), serta Pendidikan Bahasa Inggris (EF/English First, ILP, Direct English),dan masih banyak lagi. Dari sekian banyak nama-nama usaha franchise dalam negri yang ada, hanya sedikit yang dapat kita jumpai di Bali. Memang benar keberadaan franchise dalam negri di Bali sangat sedikit, tetapi yang akan kita bahas di sini adalah fenomena munculnya franchise luar negri yang berkembang pesat bak jamur di Bali, yaitu: Mini market Circle K.
Circle K adalah sebuah minimarket yang beroperasi 24 jam penuh yang berasal dari Amerika Serikat. Circle K berawal dari Fred Harvey berhasil membeli 3 toko bahan makanan Kay's Foodstore di El Paso, Texas pada tahun 1951. Ia mengubah nama toko tersebut menjadi Circle K. Sejak saat itu dengan perlahan Circle K mulai membesar dan akhirnya pada tahun 1979, Circle K terjun ke pasar internasional dengan mengadakan lisensi pembukaan gerai internasional pertamanya di Jepang. Jaringan minimarket Circle K kini dimiliki dan dioperasikan oleh jaringan waralaba toko retail terbesar di Kanada, yaitu perusahaan Alimentation Couche-Tard. Hal ini menjadikannya popular di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia dimana konsep minimarket seperti ini masih jarang.
Di Bali, fenomena ini muncul pada awal tahun 2009 dan terus berkembang hingga sekarang ini. Hingga kini, jumlah circle K di Bali sudah hampir mencapai ratusan dalam waktu kurang dari 2 tahun. Circle K mulai masuk pasar bisnis di Bali sejak tahun 1996, dan namun pada saat itu jumlahnya tidak banyak dan Circle K hanya terdapat di sekitar objek-objek wisata serta daerah yang memiliki kepadatan penduduk yang tinggi, seperti, Kuta, Sanur, Nusa Dua, dan Denpasar. Namun kini, di daerah pelosok pun, dapat kita jumpai minimarket yang berlogo huruf K dalam lingkaran itu. Bahkan yang lebih mencengangkan adalah dalam satu kecamatan bisa terdapat lebih dari 3 circle K.
Konsep minimarket 24 jam seperti yang dimiliki Circle K ini masih jarang. Circle K pun menjadi trend-setter bagi banyak minimarket sejenis yang muncul kemudian hari. Saat ini Circle K populer di kalangan remaja Bali. Di mata remaja, Circle K dicitrakan sebagai minimarket zaman sekarang, mereka menyediakan berbagai minuman alkohol dan rokok yang cukup lengkap dan beroperasi 24 jam, sebuah hal yang diminati oleh remaja masa kini. Pembeli dari gerainya juga diijinkan untuk duduk di depan gerainya sambil menikmati belanjaannya sehingga secara tidak langsung Circle K menjadi kawasan berkumpulnya remaja di kala malam hari. Selain CK (bahasa sebutan anak remaja untuk Circle K), sebenarnya terdapat juga mini market berbasis waralaba yang juga muncul di Bali, yaitu Mini Mart. Bahkan Mini Mart memfasilitasi pembelinya dengan fasilitas WiFi gratis di setiap cabangnya. Namun keberadaan Mini Mart masih belum bisa mengalahkan dasyatnya Circle K di mata remaja Bali masa kini. Nama Circle K seperti memiliki sihir tersendiri untuk menarik pembeli yang kebanyakan adalah remaja usia 15-23 tahun.
thx to: wikipedia, ritelwaralaba
1 komentar:
Nice share:)
saya boleh copy ya....heee
Posting Komentar